BI: Perekonomian nasional di bawah kapasitas, dorong pertumbuhan

Bank Indonesia (BI) menyatakan perekonomian nasional masih di bawah kapasitas, sehingga perlu didorong. Gubernur BI Perry Warjiyo mendukung kebijakan fiskal ekspansif, termasuk memindahkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun dari BI ke perbankan untuk meningkatkan likuiditas. BI juga telah memangkas suku bunga acuan lima kali tahun ini, terakhir menjadi 4,75%, dan melakukan pembelian SBN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Masih Seputar ekonomi

BI sambut baik dana pemerintah, pangkas suku bunga acuan jadi 4,75%

BI Ungkap Alasan Bunga Kredit & Deposito Lambat Turun, Ada 'Special Rate'

Mari Elka Pangestu kritik keras DJP Kemenkeu: Target seharusnya kepatuhan wajib pajak, bukan penerimaan

Mari Elka Pangestu: Demonstrasi dipicu masalah ekonomi warisan, bukan pemerintahan Prabowo

RUU Pengelolaan Ruang Udara masuki tahap akhir, Wamenkumham jelaskan urgensinya

Maruarar Sirait optimis KUR Perumahan Rp130 triliun tersalurkan optimal

Ketua DPD RI apresiasi Mentan Amran Sulaiman selesaikan 70% persoalan pertanian

OJK Targetkan Kredit Dua Digit untuk Ekonomi 5 Persen, Pemerintah Suntik Rp200 T

BI prediksi pertumbuhan ekonomi di atas 5,4% pada semester II/2025

Prabowo geser Erick Thohir dari Menteri BUMN jadi Menpora