Klarna alih karyawan ke layanan pelanggan setelah CEO akui terlalu andalkan AI

Klarna, perusahaan fintech Swedia, mengalihkan sejumlah karyawan ke divisi layanan pelanggan setelah CEO Sebastian Siemiatkowski mengakui bahwa pemangkasan biaya dan penggantian pegawai dengan AI terlalu berlebihan, menyebabkan penurunan kualitas. Keputusan ini diambil setelah Klarna melakukan pemangkasan biaya besar-besaran dan menempatkan karyawan ke "talent pool," yang oleh beberapa pihak disebut sebagai PHK diam-diam. Langkah ini menyoroti keterbatasan AI dalam layanan pelanggan.
Masih Seputar teknologi

Pameran China-ASEAN ke-22 soroti potensi kerja sama baru pasca-penuntasan FTA 3.0

20 Rekomendasi HP Android Kamera Terbaik 2025: Teknologi Makin Canggih

Huawei resmi rilis Pura 80 Pro dan Pura 80 Ultra di Indonesia

Kemkomdigi evaluasi sistem SAMAN bersama 16 platform digital

Samsung Pastikan Galaxy S25 FE Masuk Indonesia

Oppo F31 Pro dan F31 Pro Plus Meluncur, Usung Baterai 7.000 mAh

Lenovo gelar pameran interaktif di MRT Bundaran HI

Yandex luncurkan Yandex Search berbasis AI khusus Indonesia

Kemkomdigi ungkap 3 faktor maraknya judi online

Samsung Galaxy S25 FE resmi diluncurkan di Indonesia, jadi HP murah

Neuralink Elon Musk: 12 Orang Telah Terima Implan Chip Otak