Obama peringatkan 'krisis politik' setelah pembunuhan Charlie Kirk
Mantan Presiden AS Barack Obama menyatakan Amerika Serikat menghadapi "krisis politik" setelah pembunuhan Charlie Kirk. Dalam pidatonya di Pennsylvania, Obama mengkritik retorika Donald Trump terhadap lawan politiknya dan menyerukan persatuan. Pembunuhan Kirk, seorang pria berusia 31 tahun, terjadi pada 10 September, dengan Tyler Robinson, 22, didakwa atas pembunuhan tersebut. Robinson diduga menembak Kirk karena "muak dengan kebenciannya". Insiden ini memicu perdebatan tentang ujaran kebencian dan perpecahan politik di AS.
Berita Terbaru

Redmi Turbo 5 Meluncur Lebih Cepat, Usung Desain Premium & Baterai Jumbo?

Moises Caicedo Bungkam Kritik, Kini Disandingkan dengan Makelele-Kante di Chelsea

Billy Mambrasar: 1.000 Anak Muda Papua Siap Kuasai AI

Korsel Siap Luncurkan Kapal Selam Nuklir Pertama, AS Beri Lampu Hijau

Jonathan Bailey Dinobatkan Pria Terseksi Dunia 2025 oleh People

AGTI: UMP 2026 Wajib Seimbangkan Produktivitas dan Lapangan Kerja Industri

Siri Apple Lebih Cerdas, Bakal Ditenagai AI Google Gemini?

Bek Real Madrid Dean Huijsen: Anfield Hanya Lapangan Biasa, Latihan Tak Penting

Keraton Solo Gelar Tradisi Brobosan, Antar Jenazah PB XIII ke Imogiri

Topan Kalmaegi Terjang Filipina: 26 Tewas, Ratusan Ribu Mengungsi
