RMI-NU DKI Jakarta: Food Tray Impor Program Makan Gratis Positif Mengandung Minyak Babi

Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) DKI Jakarta menduga penggunaan minyak babi dalam produksi food tray impor untuk program Makan Bergizi Gratis. Dugaan ini muncul setelah kunjungan ke pabrik di Chaoshan, Cina, di mana Wakil Sekretaris RMI-NU, Wafa Riansyah, melihat langsung pencampuran minyak hewani. Setelah pengujian di dua laboratorium di Cina, hasilnya menunjukkan positif mengandung lemak babi.
Masih Seputar ekonomi

REI: Realisasi investasi properti capai Rp75 triliun, optimistis di semester II

Dana Pinjaman Rp1,06 T untuk Kopdes Merah Putih dari Himbara Belum Cair, Mendes PDT: Tunggu Proposal Bisnis

Transaksi Mata Uang Lokal (LCT) Tembus US$16,4 Miliar per Agustus 2025

Gabel: Aturan TKDN Baru Belum Jawab Tantangan Permintaan Pasar

Udang Indonesia dipulangkan dari AS, dipastikan tidak terkontaminasi radioaktif

Menkeu klaim penempatan dana Rp200 T ke bank gerakkan ekonomi

Mari Elka Soroti Stabilitas Pasar Pasca Reshuffle Kabinet

Tutut Soeharto gugat Menteri Keuangan di PTUN Jakarta

RMI-NU DKI Jakarta desak moratorium impor food tray proyek MBG karena dugaan minyak babi

OJK: Likuiditas Perbankan Meningkat Berkat Dana Rp 200 Triliun Pemerintah