Pemerintah tambah saham Freeport lebih dari 10%

Pemerintah Indonesia berencana menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia (PTFI) menjadi lebih dari 10%, melebihi target awal 10%. Keputusan ini diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut valuasi asetnya sangat tipis karena Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) hanya berlaku hingga 2041, sehingga biaya penambahan saham dinilai murah. Presiden Prabowo meminta percepatan komunikasi dengan Freeport untuk merampungkan proses ini.
Berita Terbaru

Chip Analog China: 1.000 Kali Lebih Cepat dari Nvidia dan AMD

Amorim: MU Bukan Lagi Tim Final Liga Europa Musim Lalu

Gibran Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis di Salatiga

Zohran Mamdani Pecahkan Rekor, Jadi Walikota Muslim Pertama New York: Ini Janji Utamanya

Kunjungi Nusakambangan, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim Gagal Temui Ammar Zoni

Tugu Insurance Raup Laba Rp594 M, Optimis Kinerja Positif Hingga Akhir 2025

Di Arktik, Lumbung Pangan Terbesar Dunia Lindungi Benih dari Kiamat

Toni Kroos: Kartu Merah Luis Diaz Tidak Adil, Wasit Terpengaruh Cedera Hakimi

TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi: Jaga Profesionalisme dan Kesiapan Satuan

Panti Jompo Bosnia Terbakar, 12 Lansia Tewas Akibat Keracunan