Ghana terima 14 deportasi warga non-Ghana dari AS, picu kontroversi

Ghana baru-baru ini menerima 14 deportasi warga negara pihak ketiga dari Amerika Serikat, yang terdiri dari 13 warga Nigeria dan satu warga Gambia. Langkah ini, yang juga dilakukan oleh negara-negara Afrika lain seperti Eswatini dan Rwanda, menuai kontroversi. Pengacara para deportasi menuduh pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, sementara otoritas Ghana membela keputusan tersebut atas dasar kemanusiaan. Para deportasi dikirim mendadak tanpa pemberitahuan tujuan.
Masih Seputar internasional

Korsel investigasi dugaan pelanggaran HAM dalam razia imigrasi AS di pabrik Hyundai Georgia

Trump: AS lakukan serangan kinetik kedua pada kapal narkoba Venezuela

Kunjungan kenegaraan kedua Trump ke Inggris penuh potensi masalah, disebut belum pernah terjadi sebelumnya

Pengacara: 14 pria Afrika Barat deportasi AS masih di Ghana, belum kembali ke negara asal

Penyerang bersenjata serang kendaraan lapis baja dekat ibu kota Haiti, dua polisi terluka, satu sopir tewas

KTT Arab-Islam di Doha: Resolusi Serukan Peninjauan Hubungan, Tanpa Aksi Nyata

Mahasiswa Timor Leste bentrok dengan polisi soal mobil baru DPR

Trump akan berbicara dengan Xi Jinping Jumat, setelah kesepakatan kerangka kerja TikTok

Inggris panggil Duta Besar Rusia setelah pelanggaran wilayah udara NATO yang belum pernah terjadi sebelumnya, kirim jet tempur ke Polandia

Papua Nugini tolak deklarasi PBB soal Palestina, gabung 9 negara lain