Merger Pelita Air-Garuda Indonesia bertujuan optimalisasi aset negara

Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara sedang mengevaluasi rencana penggabungan maskapai Pelita Air dan Garuda Indonesia. CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menjelaskan bahwa merger ini bertujuan untuk mengoptimalkan aset perusahaan negara, meningkatkan efisiensi, dan produktivitas operasional. Pertamina, sebagai induk Pelita Air, berencana melepas atau menggabungkan lini usaha non-inti untuk lebih fokus pada bisnis migas dan energi terbarukan, sesuai peta jalan yang dikendalikan Danantara.
Masih Seputar ekonomi

OJK terbitkan aturan baru, perkuat transparansi dan kepercayaan bank

Komisi XI DPR bahas revisi UU P2SK, mandat BI berubah

DPR RI cermati anggaran Rp48 T untuk modernisasi 1.000 kapal perikanan

Pemerintah ambil alih 321 hektare lahan tambang ilegal

DPR RI setujui kenaikan anggaran Kemenag 2026 Rp88,8 triliun

Pemerintah luncurkan KUR Perumahan Rp130 T pada 2025

31 Wakil Menteri Masih Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Langgar Putusan MK

Titiek Soeharto kritik rencana embung Kementan: "Itu kolam lele!"

KKP Singgung Nelayan Pendatang dalam Polemik Tanggul Marunda

Driver Ojol Demo Besar-besaran 17 September, Tuntut Pangkas Biaya & Copot Menhub