Merger Pelita Air dan Garuda Indonesia masih dikaji, belum ada keputusan

Rencana merger antara Pelita Air dan Garuda Indonesia sedang dalam tahap kajian. CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan belum ada keputusan final, dengan tujuan utama meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan optimalisasi aset kedua maskapai BUMN. Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengonfirmasi bahwa proses ini masih dalam penjajakan awal dan koordinasi dengan pemangku kepentingan terus dilakukan.
Masih Seputar ekonomi

Ketua Komisi V DPR minta Menhub tunda pembangunan bandara baru hingga 2026

Pemerintah DKI Jakarta terapkan tarif Rp1 untuk MRT, LRT, Transjakarta pada 17 dan 19 September

Mentan Amran pastikan penyaluran beras SPHP hingga Desember 2025, harga pangan stabil

Prabowo rombak sasaran ekonomi makro Jokowi, target rupiah dan cadangan devisa lebih tinggi

Pipa minyak PT Vale bocor, 30 hektare sawah gagal panen di Luwu Timur

Indofood: Indomie etilen oksida di Taiwan bukan produk kami

ULN Indonesia turun jadi 432,5 miliar dolar AS pada Juli 2025, rasio PDB 30 persen

Pemerintah paksa bank salurkan kredit, suntik Rp200 triliun ke Himbara

Ekonom Indef minta Prabowo hentikan kebijakan Menkeu Purbaya tempatkan dana Rp200 triliun ke bank

BPS: 31,5 juta orang berusaha sendiri, pekerja keluarga tak dibayar melonjak pascapandemi