2025/09/16/ekonomi/

Menkeu Purbaya ogah tambah pajak, belum pikirkan BPN

sekitar 2 bulan yang lalu

www.cnnindonesia.com

image cover
Kementerian KeuanganPajakPenerimaan NegaraPurbaya Yudhi SadewaPertumbuhan Ekonomi

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak rencana penambahan pajak dan pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN). Ia meyakini bahwa masalah penerimaan pajak akan teratasi melalui pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Purbaya memperkirakan setiap kenaikan 0,5 persen dari pertumbuhan ekonomi dapat menghasilkan tambahan penerimaan pajak lebih dari Rp100 triliun, tanpa perlu intensifikasi atau ekstensifikasi pajak.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Paten Tangkap Monster Nintendo Ditolak JPO, Gugatan Palworld Tetap Berlanjut

Paten Tangkap Monster Nintendo Ditolak JPO, Gugatan Palworld Tetap Berlanjut

Real Madrid Kukuhkan Puncak LaLiga, Hajar Valencia 4-0 Berkat Mbappe

Real Madrid Kukuhkan Puncak LaLiga, Hajar Valencia 4-0 Berkat Mbappe

Raja Keraton Solo PB XIII Wafat: Dimakamkan di Imogiri Selasa Kliwon

Raja Keraton Solo PB XIII Wafat: Dimakamkan di Imogiri Selasa Kliwon

Pangeran Andrew Diusir Raja Charles dari Royal Lodge, Bawa 72 Boneka Beruang

Pangeran Andrew Diusir Raja Charles dari Royal Lodge, Bawa 72 Boneka Beruang

Tes Urine Negatif, Beby Leonardo Pulang dan Kuatkan Onad

Tes Urine Negatif, Beby Leonardo Pulang dan Kuatkan Onad

OJK: Indonesia Powerhouse Digital ASEAN, Sumbang 40% Kawasan

OJK: Indonesia Powerhouse Digital ASEAN, Sumbang 40% Kawasan

Komdigi Luncurkan Tunasdigital.id: Panduan Orang Tua Jaga Anak di Era Digital

Komdigi Luncurkan Tunasdigital.id: Panduan Orang Tua Jaga Anak di Era Digital

Amorim Ungkap Kunci Kebangkitan MU Usai Imbang Lawan Forest

Amorim Ungkap Kunci Kebangkitan MU Usai Imbang Lawan Forest

Pakubuwono XIII: Atasi Konflik Keraton, Wafat Setelah Rekonsiliasi

Pakubuwono XIII: Atasi Konflik Keraton, Wafat Setelah Rekonsiliasi

Perampokan Louvre: Dua Tersangka Baru Didakwa, Perhiasan Rp1,6 T Masih Hilang

Perampokan Louvre: Dua Tersangka Baru Didakwa, Perhiasan Rp1,6 T Masih Hilang

Modal image