
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan fokus utamanya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan penerimaan pajak, bukan melalui pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN). Ia belum mempertimbangkan rencana BPN, menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat di triwulan IV 2025 akan secara otomatis mengerek pendapatan pajak. Purbaya menyebutkan, kenaikan 0,5% pertumbuhan ekonomi dapat menambah penerimaan pajak lebih dari Rp 100 triliun. Untuk mencapai ini, ia telah menempatkan dana Rp 200 triliun di bank Himbara.
Masih Seputar ekonomi

PLN EPI: Gas Bumi Kunci NZE dan Keandalan Listrik Nasional

CEO Danantara Minta Kehati-hatian Penyaluran KUR Perumahan, Siap Tambah Dana

Brantas Abipraya: Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku IKN Capai 70 Persen

Telkom Tunjuk Tiga Wamen Jadi Komisaris, Di Tengah Larangan MK

Zulhas: 481.000 Hektare Hutan Siap untuk Swasembada Pangan

ASDP Targetkan Pembelian Tiket Ferry 100% Digital Mulai Oktober 2025

Menkeu Purbaya pantau ketat penyerapan anggaran, ancam tarik dana kementerian

KKP berlakukan moratorium ekspor benih lobster akibat praktik ilegal

Ribuan ojol dan sopir daring akan demo serentak 17 September 2025

Ojol GARDA demo, tuntut Prabowo copot Menhub Dudy Purwagandhi