OJK: RI masuk 10 besar negara target anomali siber, sejajar AS dan Jerman

www.cnbcindonesia.com

OJK menyatakan Indonesia termasuk dalam 10 besar negara target anomali siber, setara dengan negara maju seperti AS dan Jerman. Sektor keuangan menjadi salah satu target paling rentan. Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perbankan OJK, Indah Tiramadhini, menekankan risiko serangan siber yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi global, termasuk kebocoran data dan ransomware. OJK berupaya menyeimbangkan inovasi perbankan dengan penguatan tata kelola IT dan ketahanan siber.

Cari berita serupa