2025/09/15/internasional/

Netanyahu: Singkirkan pemimpin Hamas di Qatar kunci akhiri perang Gaza

sekitar 2 bulan yang lalu

news.detik.com

image cover
Jalur GazaPerang GazaSanderaPolitikTimur TengahKonflik GlobalBenjamin NetanyahuQatarHamas

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa menyingkirkan para pemimpin Hamas yang bermukim di Qatar adalah kunci untuk membebaskan semua sandera dan mengakhiri perang di Jalur Gaza. Pernyataan ini muncul setelah militer Israel melancarkan serangan di Doha yang menargetkan pemimpin Hamas, memicu kecaman dari Qatar dan Amerika Serikat. Hamas mengklaim beberapa anggotanya tewas, namun pemimpin senior selamat.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Apple Perluas Layar OLED ke iPad Mini, Desain Tahan Air Menyusul

Apple Perluas Layar OLED ke iPad Mini, Desain Tahan Air Menyusul

Eks Kapten Atletico Kecam Vinicius: Bukan Messi, Jangan Egois!

Eks Kapten Atletico Kecam Vinicius: Bukan Messi, Jangan Egois!

Tragedi Dharmawangsa: Gubernur DKI Ungkap Penyebab Pohon Tumbang Tewaskan Pengemudi

Tragedi Dharmawangsa: Gubernur DKI Ungkap Penyebab Pohon Tumbang Tewaskan Pengemudi

Banjir New York: Dua Orang Tewas, Termasuk Pria Penyelamat Anjing

Banjir New York: Dua Orang Tewas, Termasuk Pria Penyelamat Anjing

Putri Beatrice & Eugenie Tinggalkan Inggris, Hindari Skandal Ayah Dicabut Gelar

Putri Beatrice & Eugenie Tinggalkan Inggris, Hindari Skandal Ayah Dicabut Gelar

BNI Perkuat Inklusi Keuangan di FinExpo 2025, Andalkan Teknologi Digital

BNI Perkuat Inklusi Keuangan di FinExpo 2025, Andalkan Teknologi Digital

Microsoft Rugi Rp 51 Triliun dari OpenAI, Tapi Laba Bersih Tetap Melonjak

Microsoft Rugi Rp 51 Triliun dari OpenAI, Tapi Laba Bersih Tetap Melonjak

Terungkap! Trent Alexander-Arnold Tekuni Bahasa Spanyol Lima Bulan Sebelum ke Madrid

Terungkap! Trent Alexander-Arnold Tekuni Bahasa Spanyol Lima Bulan Sebelum ke Madrid

Polisi Tangkap Pengemudi Mobil Modifikasi, Angkut 1.000 Liter Solar Subsidi

Polisi Tangkap Pengemudi Mobil Modifikasi, Angkut 1.000 Liter Solar Subsidi

Yerusalem Lumpuh: Puluhan Ribu Ultra-Ortodoks Tolak Wajib Militer

Yerusalem Lumpuh: Puluhan Ribu Ultra-Ortodoks Tolak Wajib Militer

Modal image