Rupiah dibuka melemah ke Rp16.406 per dolar AS pada Senin (15/9)

Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke Rp16.406 per dolar AS pada Senin (15/9), turun 32 poin atau 0,19 persen. Kondisi ini kontras dengan mayoritas mata uang Asia yang justru menguat. Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, memprediksi rupiah berpotensi terkonsolidasi namun menghadapi ancaman pelemahan terbatas akibat rebound dolar AS dan dampak suntikan likuiditas Rp200 triliun ke lima bank. Investor juga bersikap hati-hati menjelang rapat dewan gubernur Bank Indonesia dan Federal Open Market Committee.
Masih Seputar ekonomi

Rupiah melemah 0,06% ke Rp16.385/US$ di awal pekan

OJK terbitkan POJK 19/2025, dorong akses pembiayaan UMKM lebih cepat

Taiwan larang Indomie Soto Banjar Kulit Limau karena terdeteksi etilen oksida

Federal Reserve memangkas suku bunga pertama kali sejak Donald Trump kembali menjabat

Kemnaker panggil 41 perusahaan di Jawa Barat terkait kewajiban BPJS Ketenagakerjaan

Harga beras premium dan medium terpantau di atas HET

Rudy Tanoe jadi tersangka korupsi bansos, rugikan negara lebih dari Rp200 miliar

Modal asing Rp14,24 triliun keluar dari pasar keuangan domestik dalam sepekan

Pertamina DEB dukung budidaya jamur, hemat Rp13,9 juta dengan PLTS

Purbaya Yudhi Sadewa rombak RAPBN 2026, diminta jaga disiplin fiskal