Industri Horeka terancam, daya saing melemah tanpa transformasi berkelanjutan

Industri hotel, restoran, dan kafe (Horeka) di Indonesia menghadapi ancaman daya saing jika tidak bertransformasi. Model bisnis lama yang boros energi dan menghasilkan limbah tidak lagi relevan bagi konsumen. Wisatawan kini sangat peduli pada dampak sosial dan lingkungan, dengan 75% mencari akomodasi berkelanjutan. Co-founder Eco Tourism Bali, Rahmi Fajar Harini, menekankan pentingnya pengadaan berkelanjutan sebagai jantung transformasi sektor Horeka.
Masih Seputar ekonomi

REI: Realisasi investasi properti capai Rp75 triliun, optimistis di semester II

Dana Pinjaman Rp1,06 T untuk Kopdes Merah Putih dari Himbara Belum Cair, Mendes PDT: Tunggu Proposal Bisnis

Transaksi Mata Uang Lokal (LCT) Tembus US$16,4 Miliar per Agustus 2025

Gabel: Aturan TKDN Baru Belum Jawab Tantangan Permintaan Pasar

Udang Indonesia dipulangkan dari AS, dipastikan tidak terkontaminasi radioaktif

Menkeu klaim penempatan dana Rp200 T ke bank gerakkan ekonomi

Mari Elka Soroti Stabilitas Pasar Pasca Reshuffle Kabinet

Tutut Soeharto gugat Menteri Keuangan di PTUN Jakarta

RMI-NU DKI Jakarta desak moratorium impor food tray proyek MBG karena dugaan minyak babi

OJK: Likuiditas Perbankan Meningkat Berkat Dana Rp 200 Triliun Pemerintah

BI: Transfer Dana Pemerintah ke Bank Perkuat Injeksi Likuiditas