Anggota parlemen Malaysia diancam video cabul AI, diminta tebusan Rp 1,6 M

Anggota parlemen Malaysia, termasuk Mohammed Taufiq Johari dan Mohd Najwan Halimi, melaporkan menjadi korban pemerasan siber. Pelaku menggunakan video cabul yang direkayasa AI dan menuntut tebusan USD 100.000 (sekitar Rp 1,6 miliar) agar video tidak disebarkan. Beberapa anggota parlemen lain juga mengalami ancaman serupa. Kasus ini telah dilaporkan ke Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) dan kepolisian untuk penyelidikan.
Berita Terbaru

ATSI Pantau Kajian Komdigi: Internet Satelit Langsung ke Ponsel

Manchester United Tepis Rumor Rekrut Kevin Filling, Ini Alasannya

Prabowo Restui Ditjen Pesantren, Kemenag Usulkan 5 Direktorat

Dampak Krisis Iklim: Kesehatan Manusia Terancam, Kematian Akibat Panas Melonjak

Della Sabrina Khawatir, Irfan Hakim Justru Sakit Saat Tak Ada Pekerjaan

Komisaris Pertamina Pastikan Kualitas BBM di SPBU Sepaku, Libatkan Tim Serv-Q

Penjualan iPhone 17 Melejit, Tapi Model Air Kurang Laku?

Inter Milan Kalahkan Fiorentina 3-0, Chivu Puji Kesabaran Tim

Tito Karnavian Desak Pemda, Percepat Lahan Kopdeskel Merah Putih

Malaysia Teguh Larang Ekspor Logam Tanah Jarang Mentah, Prioritaskan Nilai Tambah