Banjir Bali hasilkan 154,65 ton sampah, DKLH fokus bersihkan plastik

Banjir bandang yang melanda Bali pada 10 September menyebabkan kerusakan di tujuh wilayah, korban jiwa, dan warga hilang. Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Bali kini fokus menangani 154,65 ton timbulan sampah, terutama plastik, yang terbawa arus. Penanganan melibatkan 300 personel gabungan, dengan prioritas pembersihan di kawasan mangrove Denpasar.
Masih Seputar nasional

Tim DVI Polri identifikasi dua jasad WNI korban helikopter jatuh di Kalsel melalui tes DNA

Longsor landa Purbalingga dan Bengkulu Utara, tidak ada korban jiwa dilaporkan

Polrestabes Makassar ringkus 4 pencuri ATM, uang Rp18 juta dibagikan ke puluhan orang

Puspadaya Perindo kawal kasus persetubuhan anak, pelaku ditangkap dan berkas dilimpahkan

Nasib 7 karyawan Freeport terjebak longsor belum pasti, komunikasi terputus

Polisi ungkap motif pelecehan seksual di balik kematian balita 4 tahun Konawe Selatan

Kepala BNN Suyudi Ario Seto tekankan soliditas dalam pemberantasan narkoba

Alat pendeteksi Gunung Kelud dicuri, kerugian capai Rp1,5 miliar

Mentan Amran: Indonesia menuju swasembada beras dalam tiga bulan

DEN tanggapi 7 tuntutan ekonomi mendesak, Luhut: Pemerintah butuh masukan ekonom

Hari ke-4 pasca banjir, TNI AL terus cari korban hilang di Bali