OpenAI temukan penyebab halusinasi AI, ubah cara uji
OpenAI mengumumkan telah menemukan penyebab halusinasi pada chatbot AI, yang disebut bukan karena desain model buruk melainkan cara sistem diuji. Tolok ukur saat ini mendorong AI untuk menebak jawaban. Sebagai solusi, OpenAI mengusulkan sistem penilaian baru yang menghukum jawaban salah yang percaya diri dan menghargai pengakuan ketidaktahuan, diharapkan membuat AI lebih dapat dipercaya.
Masih Seputar teknologi
Blibli XPO 2025 tawarkan edukasi teknologi dan belanja gadget
iPhone 17 series contek 5 fitur dari Android
Pre-order iPhone 17 Pro Max molor hingga Oktober, paling lama
Larry Ellison sempat jadi orang terkaya dunia berkat lonjakan saham Oracle
Tencent rekrut peneliti AI OpenAI, tawarkan gaji 100 juta yuan yang disebut rumor
XLSmart dan Telkom teken kesepakatan strategis di BATIC 2025, tingkatkan kualitas layanan
Eksekutif AI senior Apple, Robby Walker, mundur dari perusahaan
Malaysia ditekan AS larang China akses chip AI, wajibkan izin ekspor
Borderlands 4 resmi rilis, catat jadwal peluncuran di PS5, Xbox, PC
World Smart Industry Expo 2025: Balap drone dan robot humanoid pikat penonton di Chongqing
Electronic Arts Ungkap Mode Battle Royale Battlefield 6, 100 Pemain Perang Bersamaan
