FTC selidiki chatbot AI, fokus risiko anak dan remaja

Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) memulai penyelidikan terhadap chatbot AI yang berfungsi sebagai pendamping digital, khususnya menyoroti potensi risiko bagi anak-anak dan remaja. Tujuh perusahaan teknologi, termasuk Alphabet, Meta, OpenAI, dan Snap, diperintahkan untuk memberikan informasi tentang cara mereka memantau dan mengatasi dampak negatif dari chatbot yang mensimulasikan hubungan manusia. FTC khawatir anak-anak dan remaja rentan membentuk hubungan dengan sistem AI ini, dan akan memeriksa monetisasi, pengembangan kepribadian chatbot, serta kepatuhan terhadap undang-undang privasi anak.
Berita Terbaru

Setelah Diampuni Trump, CZ Binance Bantu Kirgistan Luncurkan Stablecoin

Fajar/Fikri Makin Dekat Gelar Juara Hylo Open 2025, Rival Utama Absen

Komisi VIII DPR Gelar Raker dengan Menteri Haji, Bahas BPIH 2026

KTT ASEAN: Donald Trump Mediasi Damai Thailand-Kamboja, Curi Perhatian

Aktris King The Land Kim Ga Eun Resmi Dinikahi Yoon Sun Woo

Hadapi Geopolitik, Indonesia Dorong Integrasi Ekonomi ASEAN

FFWS Global Finals 2025: Evos Divine & RRQ Kazu Siap Rebut Gelar Juara Dunia

Lamine Yamal Terus Sial, Unggahan Provokasi Berujung Kekalahan El Clasico

Kemenhaj Usulkan BPIH 2026 Turun Rp1 Juta, Jemaah Bayar Rp54,9 Juta

Anwar Ibrahim Canda ke Trump: "Saya Dipenjara, Anda Hampir!"