Netanyahu resmikan pemukiman ilegal, bersumpah tak akan ada Negara Palestina

news.republika.co.id

image cover

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara resmi melanjutkan rencana perluasan pemukiman ilegal di Tepi Barat. Proyek ini, yang dikenal sebagai "E1", akan membagi dua Tepi Barat dan Yerusalem Timur, secara efektif menggagalkan pembentukan negara Palestina di masa depan. Netanyahu bersumpah tidak akan ada negara Palestina, menegaskan bahwa wilayah tersebut adalah milik Israel. Rencana ini mencakup pembangunan 3.400 rumah baru bagi pemukim Israel.