Militer Nepal pulihkan ketertiban usai PM mundur dan kekerasan massal

Nepal dilanda kekerasan mematikan selama dua hari, menyebabkan 34 orang tewas dan simbol-simbol kekuasaan terbakar, memaksa perdana menteri mundur. Jenderal Ashok Raj Sigdel dari militer Nepal kemudian muncul, menyerukan ketenangan. Dalam beberapa jam, tentara berpatroli dan berdialog dengan pengunjuk rasa, berhasil mengendalikan spiral kekerasan. Intervensi militer ini disambut lega oleh warga, berbeda dengan negara lain yang takut akan pengambilalihan militer.
Masih Seputar internasional

ESDM: Indonesia butuh tambahan impor BBM 1,4 juta KL hingga 2025, dipasok perusahaan AS

Uni Eropa pertimbangkan percepat penghentian bahan bakar fosil Rusia

Rusia hancurkan 221 drone Ukraina di tengah latihan militer besar

Jair Bolsonaro divonis 27 tahun penjara atas upaya kudeta

Militer Myanmar serangan udara ke sekolah, 18 tewas sebagian besar siswa

Drone Rusia serang Polandia, DK PBB gelar sidang darurat

Tersangka penembak loyalis Trump serahkan diri usai mengaku ke ayah

Trump umumkan pembunuh Charlie Kirk diserahkan orang terdekat

KBRI Canberra imbau WNI waspada demo besar-besaran anti-korupsi di Australia

Hujan lebat picu banjir bandang Tokyo, tewaskan pekerja terminal