ESDM: Indonesia butuh tambahan impor BBM 1,4 juta KL hingga 2025, dipasok perusahaan AS
Kementerian ESDM memperkirakan Indonesia membutuhkan tambahan impor BBM sebesar 1,4 juta kiloliter hingga akhir 2025. Kebutuhan ini muncul karena menipisnya stok BBM di SPBU swasta. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyebut pasokan tambahan ini kemungkinan akan datang dari perusahaan Amerika Serikat, sejalan dengan komitmen Indonesia untuk memperbaiki neraca dagang dengan AS. Pembelian bisa dilakukan dari perusahaan AS meskipun BBM tidak berasal dari kilang di AS.
Berita Terbaru

Redmi Turbo 5 Meluncur Lebih Cepat, Usung Desain Premium & Baterai Jumbo?

William Saliba: Godaan Real Madrid Sempat Goyahkan, Tapi Pilih Arsenal

Mendagri Tito Karnavian: Indonesia Optimistis Jadi Negara Maju pada 2045

Korsel Siap Luncurkan Kapal Selam Nuklir Pertama, AS Beri Lampu Hijau

Azia Belajar Bikin Sambel Seruit, Dapur Heboh Penuh Tawa

AGTI: UMP 2026 Wajib Seimbangkan Produktivitas dan Lapangan Kerja Industri

Siri Apple Lebih Cerdas, Bakal Ditenagai AI Google Gemini?

AC Milan Bangkit di Liga, Namun Kedalaman Skuad Jadi PR Besar

Gibran: Papua Bukan Tempat Pengasingan, Wajib Dapat Perhatian Khusus

Topan Kalmaegi Terjang Filipina: 26 Tewas, Ratusan Ribu Mengungsi
