Krakatau Steel tertekan, pangsa pasar baja HRC impor China naik signifikan
Industri baja dan petrokimia Indonesia menghadapi gempuran produk impor murah dari China, menggerus pangsa pasar lokal. PT Krakatau Steel (KRAS) merasakan dampaknya, dengan penjualan domestik tertekan akibat lonjakan impor baja canai panas (HRC). Pangsa impor baja HRC naik dari 23,5% (2023) menjadi 31,6% (2024), membuat produksi KRAS tidak optimal. Pemerintah diharapkan menerapkan safeguard untuk melindungi industri dalam negeri.
Berita Terbaru

Xiaomi 15T Series: Fitur Kamera Rahasia untuk Foto Lebih Apik

Bukan Cuma Rossi, Ini Daftar Pembalap MotoGP yang Tak Suka Marc Marquez

Cucu Puun Baduy Korban Begal, Guru Spiritual Hercules

Topan Kalmaegi: Filipina Tetapkan Darurat Nasional, Ratusan Jiwa Melayang

Bedu Rasakan Sepi Usai Cerai, Rindu Anak-anak

Pertumbuhan Ekonomi 5,04%: Ekspor dan Investasi Ambil Alih Peran Konsumsi

Motorola Rilis Moto Pad 60 Neo di Indonesia, Tawarkan Performa Multitasking

Foden Gemilang di Liga Champions, Guardiola Pertanyakan Konsistensi?

Wakapolri Lantik 1.156 Perwira Polri: Masyarakat Tunggu Aksi, Bukan Janji

Trump: Tarif Selamatkan Ekonomi Global, Kasus Mahkamah Agung Uji Kewenangan Presiden
