inet.detik.com

Bapak AI, Geoffrey Hinton, memprediksi dampak suram perkembangan kecerdasan buatan. Menurutnya, AI akan menyebabkan pengangguran massal karena orang kaya menggunakannya untuk menggantikan pekerja, memperlebar kesenjangan ekonomi. Hinton juga mengklaim CEO teknologi menipu diri sendiri dengan optimisme AI. Ia memperkirakan AI bisa mencapai superintelijen dalam 5-20 tahun, menyarankan generasi muda untuk waspada.
Masih Seputar teknologi

iPhone 17 Rilis, Netizen Heboh Desain Mirip POCO X6 Pro 5G, Harga Beda Jauh!

Garena Delta Force 'War Ablaze' Guncang 23 September, Kolaborasi Horor dengan SAW!

Prabowo Gelontorkan 330 Ribu Layar Digital Pintar ke Sekolah, Dongkrak Pendidikan Nasional

NASA: Perseverance Temukan Bukti Kuat Kehidupan Purba di Mars

Bocoran! 6 Game Resident Evil Ini Siap Guncang Nintendo Switch 2, Termasuk RE9!

ADVAN Soulmate X Resmi Meluncur, Laptop Pelajar Rp 2.499.000 Ditenagai AMD

Samsung Galaxy S25 FE Segera Rilis! Diskon Rp 750 Ribu & Bonus AI Menanti

NASA Geger! Rover Perseverance Bongkar Bukti Potensi Kehidupan Purba di Mars

Viral! Cara Mudah Buat Foto Miniatur Kapsul Pakai Gemini AI

Samsung Galaxy F17 5G Debut di India, Janjikan 6 Update OS & Layar Gorilla Glass Victus

Apple Watch SE 3 Resmi Meluncur: Fitur Kesehatan Canggih, Harga Terjangkau!