www.cnbcindonesia.com

Menteri Keuangan Purba Yudhi Sadewa, setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, mengumumkan komitmennya untuk memperbaiki koordinasi kebijakan fiskal dan moneter. Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, ia menegaskan pentingnya langkah ini untuk menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Purbaya menyoroti pengelolaan kebijakan sebelumnya yang dinilai memicu kekeringan likuiditas, menghambat pertumbuhan ekonomi, dan menyebabkan perlambatan pada tahun 2024 akibat pengetatan uang dan belanja pemerintah yang terlambat.
Masih Seputar ekonomi

PIPA Resmi Diakuisisi Morris Capital, Bidik Diversifikasi Bisnis Minyak & Gas

MRT Jakarta Gandeng Raksasa China, Jajaki Proyek TOD Potensial Ubah Wajah Jakarta

Peruri Sabet Bintang 5 TOP GRC Awards 2025, Kunci Jaga Kedaulatan Rupiah

Bank Jatim Ungkap Likuiditas Terancam Penurunan Transfer Daerah, Siapkan Strategi Jaga DPK

Harga Emas Antam Melonjak Rp21.000, Tembus Rp2 Juta per Gram Hari Ini!

Bank Indonesia Ungkap Penjualan Eceran Agustus 2025 Melonjak 2,7%, Didorong Suku Cadang & BBM

Rionald Silaban Bungkam Soal Komite BLBI, Penagihan Utang Negara Jalan Terus

OJK Ungkap Alasan Utama Lonjakan Penggunaan Safe Deposit Box di Indonesia

Harga Beras & Telur Turun Tipis, Ikan Melonjak, Tetap di Atas HET!

BBM Shell & BP Langka 2 Pekan, Ojol Resah Kualitas Motor Anjlok

Menteri Keuangan Purbaya Tarik Rp200 T dari BI, Siap Guyur Bank Umum Demi Ekonomi