Impor Baja China 'Serbu' RI, Krakatau Steel (KRAS) Tertekan Parah

PT Krakatau Steel (KRAS) melaporkan kinerja perusahaan tertekan akibat lonjakan impor baja canai panas (HRC) dari China. Direktur Utama KRAS, Muhamad Akbar Djohan, menyebut produk impor dengan harga dumping ini merebut pangsa pasar domestik, menyebabkan produksi KRAS tidak optimal. Data menunjukkan pangsa impor HRC naik signifikan dari 23,5% pada 2023 menjadi 31,6% pada 2024, mengancam stabilitas produsen baja lokal.
Berita Terbaru

Psikolog Peringatkan: Bahaya Besar Curhat Masalah Pribadi ke Chatbot AI

Aaron Chia/Soh Wooi Yik Gagal ke Final French Open 2025: Akui Banyak Kesalahan

BMKG Prediksi Suhu Panas Terik di Sumatra, Warga Diimbau Waspada

Putin Umumkan Rudal Nuklir Burevestnik Berhasil Diuji, Jangkauan 14.000 Km

Atap Lapangan Padel Ambruk, Tasya Farasya dan Desta Selamat dari Insiden Mengerikan

Industri Tekstil Indonesia Terhambat, Kalah Saing Akibat Kebijakan Pro Impor

AI ChatGPT: Bukan Meringankan, Jam Kerja Karyawan Malah Bertambah

Fajar/Fikri Kalah di Final French Open, Beberkan Penyebabnya

LRT Jabodebek Mogok, Penumpang Dievakuasi Jalan Kaki di Rel

Dua Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon, Gencatan Senjata Diabaikan