22 Tewas dalam Protes Berdarah Nepal, PM Oli Mundur, PBB Desak Penyelidikan Penuh
Sekjen PBB Antonio Guterres mendesak penyelidikan penuh atas protes berdarah di Nepal yang menewaskan 22 orang dan memaksa Perdana Menteri K.P. Sharma Oli mundur. Krisis dipicu larangan media sosial oleh Oli, menyebabkan massa membakar gedung publik. Militer kini mengambil alih kendali, sementara Presiden Nepal menyiapkan pemerintahan baru.
Berita Terbaru
Meta Hadirkan Fitur AI, Kini Edit Foto & Video di Instagram Stories Semudah Ketik Perintah
Jadwal Bola Hari Ini: El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Liga Inggris Sajikan Duel Sengit
Dedi Mulyadi: Anggaran Jabar Rp30 Triliun untuk Rakyat, Bukan Dinas
Gaza: Pembersihan Sisa Perang Butuh Puluhan Tahun, Ladang Ranjau Mengerikan
Raisa Akhirnya Buka Suara: Akui Gugat Cerai Hamish Daud
Bahlil Lahadalia: Pengusaha Kunci Ketahanan Energi Nasional Era Prabowo
Browser AI: Data Pengguna Terancam Serangan 'Prompt Injection'
Manchester United Melesat: Tiga Kemenangan Beruntun, Bryan Mbeumo Jadi Bintang
Nasaruddin Umar: Pesantren Wajib Ramah Anak, Satgas Kekerasan Siap Beraksi
Dunia Bergejolak: Protes AS dan Ketegangan Tepi Barat Memuncak
