Revolusi AI: China Ciptakan SpikingBrain, Lebih Hemat Energi dari ChatGPT

Tim peneliti China dari Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) berhasil mengembangkan sistem kecerdasan buatan (AI) baru bernama 'SpikingBrain-1.0'. Berbeda dari model mainstream seperti ChatGPT, AI ini meniru kerja neuron otak, memungkinkan komputasi yang sangat efisien dan hemat energi. Model ini dilatih menggunakan GPU buatan dalam negeri dan mampu mencapai kinerja setara dengan model open-source lain hanya dengan 2 persen data prapelatihan, serta 26,5 kali lebih cepat dalam menangani urutan data ultra-panjang.
Berita Terbaru

NTSB Ungkap: Kapal Selam Titan Meledak, Struktur Karbon Jadi Biang Kerok

Erick Thohir Sebut Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Sulit Komunikasi, Andre Rosiade Membantah

1.300 Eks Pekerja Sritex Sudah Bekerja Lagi, Disnakertrans Kawal Hak

Donald Trump Ingin Bertemu Kim Jong Un di Korea Selatan, Isu Nuklir Kembali Mencuat?

Di Tengah Kabar Perceraian, Hamish Daud Tetap Aktif di Forum Ekonomi Bali

IHSG Melaju Kencang 4,50%, Investor Asing Borong Saham Rp 1,15 T

Elon Musk Ancam Mundur dari Tesla: Ingin Kendali Penuh Pasukan Robot?

Erick Thohir Terbuka, Terima Masukan Ultras Garuda untuk Timnas

e-KTP WN Israel di Cianjur Viral, Disdukcapil: Data Tak Ada, Diduga Palsu

Donald Trump Goyangkan Pinggul di Malaysia, Hadiri KTT ASEAN ke-47