www.livemint.com

Integrasi kecerdasan buatan (AI) antara sektor sipil dan militer China, yang didukung ratusan perusahaan dan universitas, menimbulkan tantangan besar bagi Amerika Serikat. Sebuah laporan dari Georgetown University memperingatkan peran "konsekuensial" institusi sipil dalam pengadaan AI militer China. Strategi "fusi militer-sipil" ini bertujuan memodernisasi PLA pada 2035 dan menciptakan angkatan bersenjata kelas dunia pada 2049, mengaburkan batas yang sulit dinavigasi AS.
Masih Seputar teknologi

Resmi! iPhone 17 Pindah Produksi Total ke India, China Ditinggalkan Apple?

Harga Samsung Galaxy S25 Anjlok di September 2025, Tergeser Duo Layar Lipat Baru?

Indonesia Cetak Sejarah! Satelit Nusantara Lima Terbesar di Asia Tenggara Meluncur dengan SpaceX

Serangan Siber Android Melonjak 50%, Kaspersky Ungkap 22 Juta Ancaman Baru

Miris! Pria Bernama Zuckerberg Gugat Meta, Akun Facebooknya Diblokir Berulang Kali

OLX Ungkap Jasa ART & Kontraktor Paling Diburu di Q2 2025, Lowongan Kerja Melonjak!

China Gemparkan Dunia! Perusahaan AI Melonjak 3 Kali Lipat, Investasi Rp138 Triliun Digelontorkan

Bocoran Xiaomi 16 Pro Max Ungkap Layar Sekunder, Mirip iPhone 17 Pro?

Bocoran Kapasitas Baterai iPhone 17 Terungkap, Varian eSIM Lebih Besar!

Trump Murka, Ancam Balas Eropa karena Denda Google & Apple Rp50 T