www.cnnindonesia.com

Tunjangan perumahan dan transportasi pimpinan serta anggota DPRD Jawa Tengah mencapai puluhan juta rupiah per bulan, memicu protes publik. Ketua DPRD Jateng Sumanto menyatakan akan mengevaluasi besaran tunjangan tersebut dan menghapus kunjungan luar negeri. Langkah ini diambil menyusul arahan Presiden Prabowo Subianto dan tuntutan mahasiswa yang menyoroti besarnya alokasi APBD untuk tunjangan wakil rakyat.
Masih Seputar nasional

Bupati Pati Sudewo Desak Pansus Fokus PBB P2, Akui Ada Nepotisme RSUD

Karding Ambil Alih Tanggung Jawab Foto Viral Raja Juli & Azis Wellang

Tukang Jagal Mutilasi Pacar Jadi 65 Potongan Tubuh di Mojokerto

Pacar Mutilasi Kekasih, Polisi Temukan 239 Pecahan Tulang di Kos Surabaya

Yusril Peringatkan DPR: Demo Akibat Kekesalan Masyarakat Tak Direspon

Mendagri Tito Instruksikan Daerah Aktifkan Siskamling & Satlinmas Jaga Keamanan

Surat Bocor! Mabes TNI Desak GM FKPPI Bentuk Pam Swakarsa Seluruh Indonesia

Prabowo Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Sebagian Masuk Akal, Lainnya Siap Didebatkan

Komisi II DPR Desak Nusron Wahid Legalisasi 3,1 Juta Hektar Lahan Sawit Sitaan Negara

KPAI Ungkap Ibu Racuni 2 Anak Lalu Bunuh Diri di Bandung Akibat Ekonomi

Mendagri Tito Beri Warning Keras Pejabat: Stop Pesta Mewah & Flexing Harta!