Rupiah Menguat Tajam ke Rp16.309 per USD, Abaikan Kabar Reshuffle Sri Mulyani
Rupiah menguat signifikan 123 poin ke Rp16.309 per USD, mengabaikan kabar reshuffle kabinet yang melibatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Penguatan ini didorong oleh perlambatan data ekonomi Amerika Serikat, termasuk pertumbuhan lapangan kerja yang melambat dan kenaikan tingkat pengangguran. Kondisi ini memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada September, turut didukung oleh tingginya cadangan devisa Indonesia.
Berita Terbaru

Vince Gilligan Kembali dengan Pluribus, Kisah Dunia Bahagia yang Hancur

Ruben Amorim Ubah Total Budaya Tim Manchester United, Leny Yoro Ungkap Kunci Sukses

ESDM Buka Suara: Bahan Bakar BOBIBOS RON 98 Belum Resmi Diuji

Jepang Anugerahi Bintang Jasa Dua WNI, Perkuat Ikatan Budaya dan Diplomasi

Kontroversi Nessie Judge: Foto Junko Furuta Muncul di Video NCT Dream

Kuota Impor BBM Swasta 2026: Peluang Tambah, ESDM Tunggu Data Konsumsi

ICC Tinggalkan Microsoft Office, Pilih Software Eropa di Tengah Ketegangan Teknologi AS

Enzo Maresca Tuai Kritik Tajam di Chelsea: Rotasi Pemain Bikin Tim Sulit Konsisten?

Pemerintah Gelontorkan Rp371 Triliun, Target 3 Juta Pekerja di Hilirisasi Pangan

Miliarder John Catsimatidis Ngamuk: Ancam Pindah Bisnis dari New York
