JD Vance AS: 'Tak Peduli' Serangan Tewaskan 11 Orang Disebut Kejahatan Perang
www.cnnindonesia.com

Wakil Presiden AS JD Vance menyatakan tidak peduli jika serangan militer pemerintahan Trump terhadap kapal yang diduga milik geng narkoba Venezuela disebut kejahatan perang. Serangan pada 2 September itu menewaskan 11 orang dan memicu kekhawatiran dari pakar hukum serta politisi Demokrat mengenai pelanggaran wewenang di perairan internasional. Vance membela tindakan tersebut sebagai "penggunaan tertinggi dan terbaik dari militer kita" untuk memerangi kartel narkoba.
Masih Seputar internasional

300+ Pekerja Korsel Ditahan di Pabrik Hyundai AS, Seoul Desak Pemulangan Cepat

PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Baru Menjabat Kurang dari Setahun

Trump Tak Sabar Bertemu Xi Jinping di Korea Selatan Oktober Ini

Senator AS John Kennedy Peringatkan: Udang Radioaktif Indonesia Bisa Ubah Anda Jadi Monster Alien!

Tambang Raksasa & Krisis Iklim Ancam Punahnya Budaya Sami di Swedia

Ratusan WN Korea Selatan Ditahan di Pabrik Hyundai AS Berhasil Dibebaskan

Tragedi Lisbon: Kabel Trem Putus, 16 Tewas dalam Kecelakaan Maut

Diplomat KBRI Tewas Ditembak di Peru, Diduga Terkait Geng Kriminal Sadis

Rusia Gempur Kyiv dengan Drone, Balita 1 Tahun Tewas, 18 Terluka

Serangan Drone Rusia Hantam Kyiv, 3 Tewas Termasuk Bayi, 18 Luka

Rusia Luncurkan 805 Drone, Serangan Terbesar Bakar Gedung Kyiv & Tewaskan Ibu-Bayi