Rusia Batasi WhatsApp & Telegram, Dorong Aplikasi 'Max' di Tengah Sensor Internet Ketat

Rusia memberlakukan pembatasan baru pada panggilan melalui WhatsApp dan Telegram, dua aplikasi pesan paling populer di negara itu dengan puluhan juta pengguna. Pembatasan ini bertepatan dengan peluncuran aplikasi 'Max' yang dikendalikan Kremlin, menandai upaya pemerintah untuk memperketat sensor internet dan mendorong penggunaan platform nasional.
Berita Terbaru

WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Batasi Pesan untuk Tekan Spam

Erick Thohir: Shin Tae Yong dan Kluivert Masa Lalu Timnas Indonesia

Pemkab Sidoarjo Sanksi Pegawai Terlibat Pesta Seks Gay 'Siwalan Party'

NATO: Jet Tempur Rusia Ditembak Jatuh Hanya Jika Ancam Wilayah

Koleksi Gene Hackman Dilelang, Anak Tak Dapat Warisan

Menkeu Purbaya: Sistem Coretax Kualitas Lulusan SMA, Indonesia 'Dikibulin' Asing

Apple Lewati iPhone 19, Siapkan iPhone 20 untuk Ulang Tahun ke-20

Barcelona Resah: Cedera Lamine Yamal Ancam El Clasico

Bahlil Ungkap: Proyek Gas Masela Siap Tender EPC 2026

Kapal Pengungsi Tenggelam di Laut Aegea, 14 Orang Tewas