Seoul Gelar Rapat Darurat Usai Ratusan Warga Korsel Ditahan di Pabrik Hyundai AS
Pemerintah Korea Selatan mengadakan rapat darurat menyusul penahanan 475 warganya, sebagian besar warga Korea Selatan, dalam penggerebekan imigrasi di pabrik baterai Hyundai di Georgia, AS. LG Energy Solution, mitra Hyundai, menanggapi dengan menangguhkan sebagian besar perjalanan bisnis ke AS. Gedung Putih membela operasi tersebut, dengan Presiden Donald Trump menyatakan bahwa mereka adalah 'alien ilegal'. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran di Seoul, terutama di tengah pembicaraan perdagangan sensitif antara kedua negara.
Berita Terbaru
Setahun UU PDP: Implementasi Jauh dari Harapan, Badan PDP Belum Ada
Drama Kejuaraan Dunia Senam: Angelina Melnikova Raih Emas Kedua Meski Sempat Terjatuh
Prabowo Inisiasi 'New Special Relationship' dengan Brasil, Bahasa Portugis Masuk Kurikulum
Gerebek Markas Penipuan, Militer Myanmar Picu Ribuan Orang Kabur ke Thailand
Nikita Mirzani Optimis Bebas, Unggah Produk Reza Gladys Jelang Vonis
Menkeu Purbaya: Dana DKI Rp 14,6 T Mengendap, Kemenkeu Siapkan Sistem Transfer Cepat
Wamenkomdigi Ungkap: Penipuan AI Raup Rp700 Miliar, Deepfake Kian Meresahkan
Angelina Melnikova Sabet Gelar Juara Dunia Senam Artistik, Ungguli Pesaing Tipis
Prabowo Minta Dukungan Brasil: Percepat Ratifikasi IM-CEPA
JD Vance Klaim Gencatan Senjata Gaza Kuat, Padahal Israel Langgar Puluhan Kali
