Polisi Serbia Tembakkan Gas Air Mata ke Ribuan Demonstran Tuntut Pemilu Bebas

Polisi anti huru-hara di Novi Sad, Serbia, menembakkan gas air mata dan menyerang ribuan demonstran damai yang menuntut pemilu bebas dan keadilan. Protes yang dipimpin mahasiswa ini dipicu oleh runtuhnya kanopi stasiun kereta yang menewaskan 16 orang, memicu kemarahan publik atas dugaan korupsi negara. Presiden Aleksandar Vucic mengecam para pengunjuk rasa sebagai "pengecut dan sampah".
Berita Terbaru

Psikolog Peringatkan: Bahaya Besar Curhat Masalah Pribadi ke Chatbot AI

Aaron Chia/Soh Wooi Yik Gagal ke Final French Open 2025: Akui Banyak Kesalahan

BMKG Prediksi Suhu Panas Terik di Sumatra, Warga Diimbau Waspada

Putin Umumkan Rudal Nuklir Burevestnik Berhasil Diuji, Jangkauan 14.000 Km

Atap Lapangan Padel Ambruk, Tasya Farasya dan Desta Selamat dari Insiden Mengerikan

Industri Tekstil Indonesia Terhambat, Kalah Saing Akibat Kebijakan Pro Impor

AI ChatGPT: Bukan Meringankan, Jam Kerja Karyawan Malah Bertambah

Fajar/Fikri Kalah di Final French Open, Beberkan Penyebabnya

LRT Jabodebek Mogok, Penumpang Dievakuasi Jalan Kaki di Rel

Dua Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon, Gencatan Senjata Diabaikan