Polisi Serbia Serbu Ribuan Demonstran Damai di Novi Sad, Vucic Sebut 'Sampah'
www.metrotvnews.com

Polisi antihuru-hara di Novi Sad, Serbia, menembakkan gas air mata dan menyerbu ribuan demonstran damai yang menuntut pemilu bebas dan keadilan. Protes ini berawal dari runtuhnya kanopi stasiun kereta yang menewaskan 16 orang, memicu kemarahan publik atas dugaan korupsi. Presiden Aleksandar Vucic mengecam keras demonstran, menyebut mereka 'pengecut dan sampah', dan menuduh mereka ingin menggulingkannya dengan bantuan Barat.
Masih Seputar internasional

Trump Ancam Tembak Jatuh Jet Venezuela, Maduro Desak Dialog Hormat

Trump Boikot KTT G20 Afrika Selatan, Tuduh Genosida Kulit Putih

Polisi Serbia Bentrok Keras dengan Ribuan Mahasiswa, Tuntut Pemilu Gulingkan Presiden Vucic

Trump Umumkan KTT G-20 2026 di Resor Pribadinya Doral, Florida

Terungkap! Misi Rahasia AS Sadap Kim Jong Un Gagal, Navy SEAL Terlibat

Gerebek Besar-besaran ICE di Pabrik Hyundai Georgia, Ratusan Pekerja Ditahan

WNI di Prancis & Belanda Desak Pemerintah RI Hentikan Brutalitas Aparat

Tragis! Hiu Besar Serang Peselancar hingga Tewas di Sydney, Pantai Ditutup

Serangan Hiu Fatal Gegerkan Sydney, Pria Tewas di Pantai Long Reef

Trump Sebut 3 Nama Calon Terkuat Pengganti Jerome Powell di The Fed
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/187687/original/100618akirgistan.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fAmFtHtBAjWwGJ18R0dQIOSGKoQ=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/187687/original/100618akirgistan.jpg)
Krisis Kemanusiaan di Suriah: Ratusan Ribu Warga Terlantar Akibat Konflik Sektarian