Polisi Serbia Bentrok Keras dengan Ribuan Mahasiswa, Tuntut Pemilu Gulingkan Presiden Vucic
www.cnbcindonesia.com

Polisi Serbia menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Universitas Negeri Novi Sad pada Jumat. Para demonstran menuntut pemilu cepat untuk menggulingkan Presiden Aleksandar Vucic dan Partai Progresif Serbia. Bentrokan pecah di depan Fakultas Filsafat. Vucic melaporkan 11 polisi terluka, menuding campur tangan asing, dan berencana unjuk rasa tandingan. Protes ini dipicu insiden runtuhnya stasiun kereta api dan dugaan korupsi.
Masih Seputar internasional

Nigel Farage Guncang Politik Inggris, Incar Kursi Perdana Menteri

Flotilla Kemanusiaan Gaza Desak Dunia Lindungi Relawan Usai Inggris Tolak Jaminan Keamanan

Israel Bangun Wilayah di Gaza Selatan, Siap Serbu Kota Gaza Usir 1 Juta Warga

Penggerebekan Terbesar di Pabrik Hyundai-LG AS, 300 WN Korsel Ditangkap

Trump Ultimatum Keras: Jet Venezuela Akan Ditembak Jatuh Jika Ancam Kapal AS

Topan Peipah Hantam Jepang: 17.000 Rumah Gelap, Shinkansen Lumpuh Total

Trump Resmi Ubah Departemen Pertahanan Jadi Departemen Perang, Kirim Pesan Kemenangan

Liga Arab Desak Israel Akhiri Pendudukan, Tegaskan Palestina Kunci Damai Timur Tengah

Konflik Sektarian Suriah: Pengungsi Bedouin Terjebak di Sekolah, Tak Punya Rumah

Diplomat KBRI Lima Ditembak Mati Pembunuh Bayaran, Jenazah Segera Dipulangkan

Israel Desak Warga Gaza Pindah ke Selatan, Siap Serbu Kota yang Dilanda Kelaparan