Mesir Kecam Keras Rencana Netanyahu Usir Warga Gaza Lewat Rafah
news.republika.co.id

Pemerintah Mesir mengecam keras pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait upaya pengusiran warga Palestina dari Jalur Gaza, termasuk melalui gerbang Rafah. Kairo menolak tegas rencana tersebut, menyebutnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum humaniter internasional dan potensi pembersihan etnis. Mesir menekankan bahwa tindakan ini memperpanjang eskalasi dan melanggengkan ketidakstabilan di kawasan, sambil menghindari akuntabilitas atas pelanggaran Israel di Gaza.
Masih Seputar internasional

Maduro Desak Dialog dengan AS Usai Trump Ancam Tembak Jatuh Pesawat

Topan Peipah Hantam Jepang, 220 Bangunan Hancur dan 23 Orang Terluka Parah

AS Hukum 3 Kelompok HAM Palestina Usai Tuntut Israel di ICC

Terungkap! Staf KBRI Peru Tewas Diduga Dibunuh Geng Kriminal 'One Family'

Staf KBRI Peru Tewas Ditembak, Presiden Boluarte Janji ke Prabowo Usut Tuntas

Israel Hancurkan Menara Mushtaha di Gaza, Ratusan Pengungsi Terlantar

Polisi Serbia Tembakkan Gas Air Mata ke Ribuan Demonstran Tuntut Pemilu Bebas

Kim Jong-un Pulang ke Pyongyang Usai Pertemuan Tiga Pemimpin, Putri Ju-ae Debut Diplomatik
Mahkamah Agung Brasil Tambah Sidang, Putusan Kudeta Bolsonaro Kian Dekat

Trump Resmi Ubah Nama Kemhan AS Jadi 'Departemen Perang', Klaim Kirim Pesan Kemenangan

Trump Ngotot KTT G20 2026 di Resor Golf Miliknya, Bantah Tuduhan Korupsi