Krisis Kemanusiaan di Suriah: Ratusan Ribu Warga Terlantar Akibat Konflik Sektarian
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/187687/original/100618akirgistan.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fAmFtHtBAjWwGJ18R0dQIOSGKoQ=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/187687/original/100618akirgistan.jpg)
Ratusan ribu warga Suriah, mayoritas Muslim Sunni Bedouin, mengungsi dari provinsi Sweida akibat konflik sektarian dengan kelompok Druze. Mereka kini menempati sekolah-sekolah di Abtaa, Daraa, menghadapi kondisi hidup yang sulit dan ketidakpastian masa depan. Pemerintah pusat di Damaskus dan otoritas lokal Druze di Sweida masih bersitegang, menyebabkan para pengungsi terkatung-katung tanpa solusi permanen. Lebih dari 164.000 orang masih terlantar.
Berita Terbaru

Pemerintahan Prabowo Targetkan Internet 1 Gbps di 38 Provinsi

Jay Idzes Akui Sassuolo Kalah Tipis dari AS Roma, Soroti Lini Belakang

DPR: Biaya Haji Hanya Turun Rp 1 Juta, Curiga Ada 'Bancakan' Rp 5 T

Nama Brigitte Macron Berubah Jean-Michel di Pajak, Isu Transgender Mencuat Lagi

Pangeran Andrew Terpaksa Hengkang dari Royal Lodge, Sewa "Satu Biji Lada" Jadi Sorotan

Menkeu Purbaya Ungkap Keresahan Prabowo Saat Demo Besar Agustus 2025

Wamen Komdigi: RI Siap Jadi Pemain Utama AI, Data Aman Terjaga

Indonesia Dominasi Indonesia Masters II 2025, Rebut Gelar Juara Umum

Wali Kota Semarang Pimpin Groundbreaking Gudang Koperasi, Wujudkan Program Prabowo

Senator AS Rick Scott: Maduro Harus Pergi ke Rusia atau China, Hari-hari Terhitung