Ekonom: Burden Sharing BI-Kemenkeu Ancam Independensi & Rupiah Anjlok

Ekonom Muhammad Andri Perdana menilai skema burden sharing antara Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan untuk membiayai program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto berisiko tinggi. Kebijakan ini dianggap melanggar UU Nomor 4 Tahun 2023 dan mengancam independensi BI. Andri memperingatkan bahwa langkah ini bisa menjadi sinyal pemerintah kesulitan dana, berpotensi memicu devaluasi Rupiah karena injeksi likuiditas tanpa penciptaan barang/jasa baru.
Berita Terbaru

Oppo Reno15 Series Siap Meluncur, Bawa Kamera 200MP dan Fitur Video Canggih

Arsenal Manfaatkan Jadwal, Bisa Unggul 10 Poin di Liga Inggris

Putusan MKD untuk Anggota DPR Dipertanyakan, Dinilai Hanya Formalitas

Konflik Perbatasan Pakistan-Afghanistan: 4 Tewas, Negosiasi Damai Terhenti

Hamish Daud Klarifikasi Isu Selingkuh dengan Sabrina Alatas Usai Digugat Cerai Raisa

Investor Pasar Modal Indonesia Tembus 19 Juta SID, Naik 58,4%

Zebra dan Salesforce Luncurkan Solusi POS AI di Android untuk Retail

Enzo Maresca: Chelsea Belum Saatnya Bicara Gelar Juara Liga Inggris

Prabowo Resmi Lantik Komisi Reformasi Polri, Soroti Budaya Kerja

Trump Pertimbangkan Hongaria Beli Minyak Rusia, Abaikan Sanksi AS