tirto.id

Gelombang tinggi dan cuaca ekstrem melanda pesisir Patimban, Subang, menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah dan memperparah abrasi. BMKG memprediksi kondisi ini akan berlangsung hingga 11 September 2025. Warga Dusun Truntum Desa Patimban merasa terancam, terutama setelah pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban yang diduga mempercepat abrasi. Pemerintah Desa Patimban didukung warga mendesak pemerintah pusat segera membangun tanggul laut untuk melindungi permukiman dan fasilitas.
Masih Seputar nasional

Ngeri! 310 Potongan Tubuh Korban Mutilasi Mojokerto Diterima Tim Forensik

Polisi Bekuk Dua Pembunuh Sadis 5 Anggota Keluarga Haji Sahroni di Indramayu

Dendam Membara! Residivis Otaki Pembunuhan Sadis 5 Anggota Keluarga di Indramayu

Ngeri! Banjir Bandang & Longsor Terjang Nagekeo NTT, 3 Tewas 4 Hilang

BEM UI-UIN Jakarta Demo Lanjutan di DPR, Desak Copot Menkeu Purbaya

Menhan Sjafrie Serahkan Dugaan Pelanggaran Ferry Irwandi ke Panglima TNI

Abdul Karding Ungkap Reshuffle Prabowo Murni Keputusan Politik

Menkopolkam Ad Interim Sjafrie Sjamsoeddin Jamin Keamanan Nasional Usai Demo Ricuh

Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Prabowo & DPR Usai Geger Foto Domino dengan Eks Pembalak Liar

Dicopot Prabowo dari Menkop, Budi Arie: Biasa Aja, Tak Kaget

BNN Bali Tangkap 4 WNA, Termasuk Kurir Ukraina Bawa Hampir 2 Kg Narkoba Jenis Baru