ekonomi.bisnis.com

Pemerintah mengalokasikan Rp5,8 triliun hingga 2026 untuk mempercepat pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga. Strategi ini menargetkan 1 juta sambungan rumah baru pada 2026, terintegrasi dengan pipa gas utama Sumatera-Jawa. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan energi nasional, mengurangi impor LPG sebesar 550 kilotons per tahun, dan menghemat subsidi hingga Rp5,6 triliun setiap tahun.
Masih Seputar ekonomi

Mentan Amran Sulaiman Pastikan Indonesia Tak Impor Beras Hingga Akhir 2025, Stok Capai 4 Juta Ton!

Sri Mulyani Pastikan Tak Ada Kenaikan Pajak Baru di 2026, Jaga Daya Beli Rakyat!

Ekonom CELIOS Desak Copot Sri Mulyani, Batalkan Tunjangan DPR: 8 Tuntutan Kritis

KAI Cirebon Tambah 2.560 Tiket Kereta, Antisipasi Lonjakan Libur Maulid Nabi

Resmi! Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Layani Rute Internasional, Ekonomi Daerah Siap Melejit

KAI Cirebon Tambah 2.560 Tiket & Diskon 20% untuk Libur Maulid Nabi

Kemenko PM Libatkan Masyarakat Sipil, Jamin Perpres Baru Lindungi PMI Total

OJK: Suntikan Rp 16 T Pemerintah ke Bank BUMN Perbaiki Likuiditas

Domino's Tutup 312 Gerai Global, Rugi Rp 60 Miliar Imbas Restrukturisasi

OJK Desak Bank Blokir 25.912 Rekening Judi Online, Data dari Kominfo