Putin Ultimatum Ukraina: Damai Lewat Negosiasi atau Perang Kekerasan
news.detik.com

Presiden Rusia Vladimir Putin mengajukan dua opsi untuk mengakhiri perang Ukraina: negosiasi atau penyelesaian dengan kekerasan. Putin menyatakan preferensinya pada dialog, namun siap menggunakan kekuatan jika perlu. Pernyataan ini disampaikan di Beijing, di mana Putin juga melihat "sedikit cahaya" dari upaya tulus Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump untuk mencari solusi konflik.
Masih Seputar internasional

Harga Minyak Anjlok, ConocoPhillips PHK Massal 25% Karyawan

Trump Tuduh Putin, Xi, Kim Jong Un Konspirasi Lawan AS, Kremlin Membantah

Kilauea Erupsi ke-32 Kali, Semburkan Lava Dramatis 100 Meter

Lukisan Nazi Hilang 80 Tahun Ditemukan di Argentina, Putri Penasihat Goring Terlibat

Paspampres Kim Jong Un Sibuk Lap Semua Benda Usai Bertemu Putin di China
Terungkap! Kim Jong Un & Putin Sama-sama Takut DNA Dicuri, Ini Alasannya

Kemenhub & PT BIB Resmi Teken Konsesi Kelola Bandara Hang Nadim

Pilot Mabuk, 3 Penerbangan JAL Tertunda 18 Jam, 630 Penumpang Terdampak

Tragedi Maut Kereta Kabel Lisbon Anjlok, 15 Tewas Tabrak Gedung
/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/2212272/210524-enam-plus-kecelakan-nahas-kereta-gantung-jatuh-14-orang-tewas-050124.jpg&output=webp&q=30&default=https://thumbor.prod.vidiocdn.com/EtL1hQgHVcIPcNZVekAyvG1ii-I=/1280x720/filters:quality(70)/vidio-web-prod-video/uploads/video/image/2212272/210524-enam-plus-kecelakan-nahas-kereta-gantung-jatuh-14-orang-tewas-050124.jpg)
Tragedi Guncang Lisbon: Kereta Gantung Gloria Jatuh, 15 Tewas
Eropa Terjepit: Jaminan Keamanan Ukraina Tergantung AS, Trump Gagal Bujuk Putin