Film "13 Bom di Jakarta" Bongkar Keresahan Sosial, Kritik Pedas Pemerintah dan Oligarki

Film "13 Bom di Jakarta" dianggap menggambarkan keresahan sosial yang mirip dengan situasi demonstrasi dan kekacauan baru-baru ini di Indonesia. Pesan dalam film menyoroti ketidakadilan sistemik, eksploitasi rakyat kecil, dan kritik terhadap pemerintah serta oligarki. Film ini mendapat respons kuat dari publik, baik dari sisi apresiasi sinematik maupun relevansi sosial, bahkan memicu diskusi soal tindakan radikal. Sutradara Angga Dwimas Sasongko menyoroti adegan yang mirip kondisi saat ini.
Berita Terbaru

CEO Groq: Arab Saudi Pusat Infrastruktur AI Dunia, Unggul Berkat Energi

Insiden Carvajal-Yamal Usai El Clasico, Timnas Spanyol Terpecah?

Pemerintah: PLTN Bukan Opsi Terakhir, Kunci Ketahanan Energi Nasional

KBRI Astana Gelar ASEAN Badminton 2025, Perkuat Diplomasi dan Persahabatan

Sophie Turner dan Chris Martin Dikabarkan Pacaran Usai Sama-sama Putus

Hari Listrik Nasional ke-80: Refleksi Sejarah dan Komitmen PLN untuk Energi Bersih

AS dan Cina Sepakati Final Nasib TikTok, Trump-Xi Siap Teken

Aprilia Ungkap Rahasia Juara MotoGP: 70% Pebalap, 30% Motor

Menkeu Purbaya: Kejar Ekonomi Riil, Underground Economy 'Zero Result'

Paul Biya, 92 Tahun, Kembali Pimpin Kamerun: Periode ke-8 Tanpa Kampanye Fisik