www.suara.com

Film "13 Bom di Jakarta" dianggap menggambarkan keresahan sosial yang mirip dengan situasi demonstrasi dan kekacauan baru-baru ini di Indonesia. Pesan dalam film menyoroti ketidakadilan sistemik, eksploitasi rakyat kecil, dan kritik terhadap pemerintah serta oligarki. Film ini mendapat respons kuat dari publik, baik dari sisi apresiasi sinematik maupun relevansi sosial, bahkan memicu diskusi soal tindakan radikal. Sutradara Angga Dwimas Sasongko menyoroti adegan yang mirip kondisi saat ini.
Masih Seputar hiburan

PA Tigaraksa Tetapkan Tanggal Ikrar Talak Pratama Arhan-Azizah Salsha, Bantah Isu Rujuk!

Eza Gionino Digugat Cerai Istri, Hak Asuh Anak Ikut Dituntut

Frankie Muniz Ungkap Reboot Malcolm in the Middle: Siap Beri Kejutan!

Uya Kuya Belum Lapor Polisi Soal 10 Tersangka Penjarahan Rumahnya

Rumah Uya Kuya Dijarah, Fokus Urus Keluarga dan Mertua di Tempat Aman

The Rock Bongkar Perasaan 'Terkungkung' di Hollywood, Ingin Lepas dari Citra Aktor Laga

Sentinel Awards 2024 Umumkan Pemenang, Grey's Anatomy hingga The Morning Show Dihormati

Gantikan Sentinel, Norman Lear Awards Apresiasi 7 Serial TV Berdampak Sosial

Uya Kuya Bantah Kabur ke Luar Negeri Usai Rumah Digeruduk, Ngaku di Safe House

Pita Suara Bermasalah, Lady Gaga Terpaksa Batalkan Konser di Miami

Uya Kuya Ungkap Rumah Dijarah, Pilih Safe House & Maafkan Pelaku