finance.detik.com

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mendesak Perum Bulog mempercepat penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) karena pasokan di ritel masih kosong. Pemerintah telah menyalurkan total 480 ribu ton beras (bantuan pangan dan SPHP) dalam dua bulan terakhir. Penyaluran SPHP kini langsung ke outlet mitra Bulog, tidak lagi ke penggilingan, berdasarkan evaluasi BPK untuk mencegah potensi fraud dan mempercepat distribusi.
Masih Seputar ekonomi

Airlangga Desak Pengusaha Genjot AI & Digitalisasi, Janjikan 10.000 Pekerja Baru

Kemendag Peringatkan RUU Komoditas Strategis Tumpang Tindih Aturan Pungutan Ekspor

DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Rp2,64 T Jadi Rp86,6 T

Sri Mulyani Bongkar Struktur KSSK, Tambah 4 Direktorat Baru

Kuota Rumah Subsidi BP Tapera Melimpah, Heru Desak Percepatan Penyaluran

AHY Ungkap Kerugian Kericuhan Tembus Rp950 M, Fasilitas Publik Hancur

Pemerintah Ragu Terapkan Cukai MBDK, Nasib Pajak Minuman Manis Belum Jelas

Bea Cukai Ancam Cukai Minuman Berpemanis 2026, Pocari Sweat dkk Kena!

BREAKING: Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook!

Audit BPK Bikin Beras Bulog Seret, Bapanas Akui Penyaluran Terendah 16 Tahun

Anggaran Makan Bergizi Gratis Sedot Rp360 T, Ancam Dana Pendidikan