ekonomi.bisnis.com

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan kelanjutan program bantuan pangan beras pada 2026 masih menunggu kepastian anggaran. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyatakan pagu indikatif tahun depan hanya Rp233,29 miliar, jauh dari usulan tambahan Rp22,53 triliun yang mencakup bantuan beras 6 bulan dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) setahun. Realisasi program krusial ini sangat bergantung pada persetujuan anggaran.
Masih Seputar ekonomi

BRI Pastikan Layanan Optimal Libur Maulid Nabi, 68 Kantor Buka Weekend Banking!

Bulog Pastikan Kualitas Beras Terbaik untuk Masyarakat, Stok Aman 3,9 Juta Ton

Pemerintah Kucurkan Stimulus Ekonomi Semester II, Targetkan Cegah PHK Massal!

Gejolak Politik Indonesia-Thailand Guncang Pasar, Gema Krisis 1998 Ancam Ekonomi

PHK Ratusan Karyawan Gudang Garam Viral, KSPI Desak Pemerintah Selamatkan Industri Rokok

Bulog Gelontorkan 327 Ribu Ton Beras SPHP, Target 1,5 Juta Ton Redam Harga

Geopolitik Panaskan Harga Emas Dunia, Tembus US$3.600 & Diprediksi Sentuh US$3.700

Mentan Amran Sulaiman Salahkan Bulog soal Beras SPHP Rusak, Dirut Bulog Membantah Keras

Bulog Bantah Keras Isu 300.000 Ton Beras Terancam Disposal, Dirut Jamin Kualitas

Gudang Garam PHK Massal, KSPI Desak Pemerintah Selamatkan Ribuan Pekerja

Bulog Bantah Keras 300.000 Ton Beras Rusak, Tegaskan Stok Aman