ekonomi.bisnis.com
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjelaskan kenaikan harga beras terjadi akibat naiknya harga pokok penjualan (HPP) gabah hingga Rp6.500 per kg, meskipun stok beras nasional diproyeksi melimpah mencapai 33 juta ton. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyebut kenaikan HPP ini, yang juga diminta Presiden, membuat harga beras medium tidak dapat dipertahankan di Rp12.500 per kg jika harga gabah terus naik. Bapanas sedang menyiapkan hitungan untuk menyeimbangkan kemampuan petani dan konsumen.
Masih Seputar ekonomi
Airlangga Desak Pengusaha Genjot AI & Digitalisasi, Janjikan 10.000 Pekerja Baru
Kemendag Peringatkan RUU Komoditas Strategis Tumpang Tindih Aturan Pungutan Ekspor
DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PU Rp2,64 T Jadi Rp86,6 T
Sri Mulyani Bongkar Struktur KSSK, Tambah 4 Direktorat Baru
Kuota Rumah Subsidi BP Tapera Melimpah, Heru Desak Percepatan Penyaluran
AHY Ungkap Kerugian Kericuhan Tembus Rp950 M, Fasilitas Publik Hancur
Pemerintah Ragu Terapkan Cukai MBDK, Nasib Pajak Minuman Manis Belum Jelas
Bea Cukai Ancam Cukai Minuman Berpemanis 2026, Pocari Sweat dkk Kena!
BREAKING: Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook!
Audit BPK Bikin Beras Bulog Seret, Bapanas Akui Penyaluran Terendah 16 Tahun
Anggaran Makan Bergizi Gratis Sedot Rp360 T, Ancam Dana Pendidikan
