inet.detik.com

Praktik pembatasan kecepatan internet (throttling) menuai sorotan karena dinilai berbahaya. Pengamat keamanan siber, Ardi Sutedja K., menegaskan throttling tidak hanya merugikan pengguna, tetapi juga menciptakan kerentanan sistemik yang dapat dieksploitasi aktor jahat. Dampaknya meluas ke keamanan siber nasional, menunda pembaruan keamanan, dan menghambat pertumbuhan ekonomi digital, termasuk sektor perbankan dan startup teknologi.
Masih Seputar teknologi

XL PRIORITAS Bongkar Solusi Dual SIM iPhone, Pengguna Bebas Pilih Nomor!

Putusan Google: Apple Raih Miliaran Dolar & Kekuatan Baru di Pencarian AI

Singapura Ancam Denda Facebook Rp11,8 Miliar, Platform Penipuan Terbesar

Bocoran iPhone 17 Pro: Baterai Terpanjang, Layar Lebih Cerah

Terungkap! Samsung Siapkan HP Lipat Tiga Pertama, Produksi 50 Ribu Unit Saja

Saham Apple Melonjak Drastis, Putusan Google Amankan Rp320 Triliun

AS Jegal Ekspor Chip ke China, Samsung-TSMC Terancam Melemahkan Daya Saing

4 Smartwatch Tangguh Standar Militer untuk Pecinta Outdoor, Baterai Tahan Lama!

Wajib Tahu! Smartwatch dengan Sensor SpO2 Terbaik untuk Pantau Kesehatan

Bosch dan Alibaba Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang AI dan Cloud