Tarif Trump Ancam Neraca Dagang RI, Ekspor Pakaian Jadi Mulai Loyo
Neraca perdagangan Indonesia berpotensi tertekan setelah berlakunya tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump sejak 7 Agustus 2025. Kalangan eksportir mengaku, meski efeknya belum begitu besar, permintaan komoditas mulai melemah, salah satunya untuk pakaian jadi. Ketua Umum GPEI Benny Soetrisno dan Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wirawasta mengonfirmasi penurunan pesanan. Ekonom memprediksi, tarif bea masuk 19% ini berpotensi menekan surplus neraca perdagangan Indonesia yang per Juli 2025 masih surplus US$ 4,17 miliar.
Berita Terbaru

Viral Petugas Google Maps Jalan Kaki, Gaji Rp3 Juta? Ini Cara Daftarnya

Persib Menang, Satu Poin Lagi Amankan Tiket 16 Besar ACL 2

Modin Kendal Cabuli Wanita Disabilitas, Korban Hamil 5 Bulan

Zohran Mamdani Kalahkan Politik Identitas, Terpilih Wali Kota New York

Jennifer Lawrence Ragu Bicara Politik, Belajar dari Era Trump

HSBC Indonesia Tunjuk Stuart Rogers sebagai Presiden Direktur Baru

Huawei Mate 70 Air Meluncur: Bodi Ramping, Baterai 6.500 mAh Tetap Jumbo

Liga Europa: Midtjylland Puncaki Klasemen, Roma Bangkit ke Zona Playoff

Kompresor Bengkel Meledak di Blitar, Pemilik Tewas Terpental 6,8 Meter

Perbatasan Afghanistan-Pakistan Memanas: 5 Tewas, Negosiasi Damai Terancam
