Krisis Migran Eropa: Dari 'Kita Bisa' Merkel ke Penutupan Pintu

Krisis migran Eropa kembali disorot, sepuluh tahun setelah gelombang besar 2015. Dulu, Lesbos menjadi saksi kedatangan jutaan orang, kini pantainya sepi namun kekhawatiran akan 'invasi' baru meningkat. Hotelier Paris Louamis, yang dulu membantu, kini cemas melihat peningkatan kedatangan dari Sudan, Mesir, dan negara lain, menandakan perubahan drastis kebijakan Eropa.
Berita Terbaru

Psikolog Peringatkan: Bahaya Besar Curhat Masalah Pribadi ke Chatbot AI

Aaron Chia/Soh Wooi Yik Gagal ke Final French Open 2025: Akui Banyak Kesalahan

BMKG Prediksi Suhu Panas Terik di Sumatra, Warga Diimbau Waspada

Putin Umumkan Rudal Nuklir Burevestnik Berhasil Diuji, Jangkauan 14.000 Km

Atap Lapangan Padel Ambruk, Tasya Farasya dan Desta Selamat dari Insiden Mengerikan

Industri Tekstil Indonesia Terhambat, Kalah Saing Akibat Kebijakan Pro Impor

AI ChatGPT: Bukan Meringankan, Jam Kerja Karyawan Malah Bertambah

Fajar/Fikri Kalah di Final French Open, Beberkan Penyebabnya

LRT Jabodebek Mogok, Penumpang Dievakuasi Jalan Kaki di Rel

Dua Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon, Gencatan Senjata Diabaikan