Menteri Israel Desak Peserta Armada Kemanusiaan Gaza Ditetapkan Teroris
news.republika.co.id

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengusulkan rencana kepada kabinet untuk menghentikan armada kemanusiaan terbesar ke Gaza, Global Sumud Flotilla. Rencana ini mencakup penetapan gerakan tersebut sebagai terorisme dan penahanan jangka panjang bagi pesertanya. Armada yang terdiri dari 50 kapal dan aktivis dari 44 negara ini dianggap Israel sebagai upaya melemahkan kedaulatan dan mendukung Hamas.
Masih Seputar internasional

Mantan Bos CDC Kecam Keras RFK Jr: Kebijakan Vaksin Ancam Kesehatan Jutaan Warga AS!

Geger: Enam Kandidat AfD Tewas Jelang Pemilu Lokal Jerman, Picu Teori Konspirasi

Barghouti: Israel Lebih Parah dari Apartheid Afrika Selatan, Dunia Wajib Boikot!
:quality(80)/https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2025/06/02/55c9e32d-ebee-4f0a-986e-c3a6b7647952_jpg.jpg&output=webp&q=30&default=https://assetd.kompas.id/rbI3pOT7aKWVEHStl2dwXBkgDXk=/fit-in/1024x852/filters:format(webp):quality(80)/https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2025/06/02/55c9e32d-ebee-4f0a-986e-c3a6b7647952_jpg.jpg)
Greta Thunberg Kembali Berlayar Bawa Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Tantang Blokade Israel

Gempa Afghanistan: Korban Tewas Melonjak Jadi 1.400, Ribuan Luka-luka

Tragis! Korban Tewas Gempa Afghanistan Melonjak Jadi 1.400 Orang

Trump Perketat Visa Palestina, Hampir Mustahil Masuk AS

Presiden Palestina Tegaskan Israel Lakukan Genosida Sistematis, Kelaparan Jadi Senjata

Pimpinan Palestina Desak ICJ-ICC Adili Israel atas Genosida di Gaza

Palestina Tolak Tawaran Indonesia Rawat Korban Gaza di Pulau Galang, Desak Bangun RS di Gaza

Diplomat RI Ditembak Mati di Peru, Polisi Duga Pembunuhan Bayaran